Langsung ke konten utama

Memulai Microsoft Excel

 Memulai Microsoft Excel

Untuk memulai menggunakan aplikasi Microsoft Excel, ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan diantaranya adalah sebagai berikut : 

Cara Pertama

  1. Nyalakan Komputer terlebih dahulu
  2. Klik tombol Start pada Taskbar Komputer
  3. Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office
  4. Kemudian klik Microsoft Excel 2007

Cara Kedua

  1. Nyalakan Komputer terlebih dahulu 
  2. Double Klik icon Microsoft Excel 2007 yang ada pada Desktop Komputer Anda.

Cara Ketiga

  1. Nyalakan Komputer terlebih dahulu 
  2. Tekan kombinasi tombol Windows (bendera di pojok kiri bawah) dan tombol R secara bersamaan (Wndows+R), maka akan muncul kotak dialog kecil di pojok kiri bawah. 

Ketikkan Excel kemudian tekan tombol Enter.

Lembar Kerja Microsoft Excel

Untuk bekerja secara optimal dalam Microsoft Excel, anda harus mengenal lebih terdahulu lingkungan kerjanya sehingga hasil yang diharapkan memuaskan. Apabila anda telah berhasil menjalankan Microsoft Excel seperti langkah-langkah diatas, maka Anda akan melihat tampilan seperti berikut.\


BAGIAN

PENJELASAN

Judul Window

Judul window (window title) terletak pada baris paling atas, yang menampilkan tulisan Microsoft Excel dan nama Workbook yang sedang aktif.

Office Button

Fitur yang baru didapat di Office 2007 yang berfungsi menggantikan menu File dan berlokasi di pojok kiri atas. Didalamnya berisi perintah-perintah standar seperti Open, Save, Print. Selain itu juga berisi perintah baru seperti Finish, Publish. Incpect Document.

Tab Sistem Menu

Sistem menu (menu system) merupakan sarana yang disediakan oleh Microsoft Excel untuk melakukan komunikasi antara pemakai dengannya.

Ribbon

berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Tab Sistem Menu.

Penggulung Sheet

Untuk melihat worksheet yang tidak tampak di layar anda dapat memanfaatkan penggulung sheet. Ada 2 macam penggulungsheet, yaitu penggulung vertikal (vertical scroll bar) untuk melihatsheet yang panjang ke bawah, dan penggulung horisontal (horizontal scroll bar) untuk menampilkan data yang melebar ke samping.

Baris Formula

Baris formula (Formula bar) menyajikan 3 informasi, yaitu :

· Pada kotak paling kiri (name box) menampilkan informasi tentang alamat atau nama dari sel atau range

· Tanda sama dengan (=) dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki formula (rumus)

· Informasi paling kanan menampilkan isi dari suatu sel yang sedang

Judul Kolom

Judul kolom (column heading) merupakan nama kolom yang dimulai dari huruf A, B, C sampai Z kemudian sampai IV dengan total jumlah kolom sebanyak 256 (28) kolom.

Nomor Baris

Nomor baris (row number) dimulai dari nomor 1 sampai 65536 (216) Baris.

Baris Status

Baris status (status bar), menampilkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan yang sedang dilakukan oleh Microsoft Excel dan status keyboard.

Tab Sheet

Standarnya (default), Microsoft Excel menyediakan 3 sheet. Sheet sering disebut dengan worksheet (lembar kerja), sedangkan kumpulan dari beberapa worksheet dinamakan workbook (buku kerja).

Penunjuk Sel

Penunjuk sel (sel pointer) digunakan untuk memberitahu Microsoft Excel dimana suatu aktivitas akan dilakukan, seperti memasukkan data, memformat sel, melakukan perhitungan dan sebagainya.


Tipe Data Microsoft Excel

Secara umum, Microsoft Office Excel membagi tipe data menjadi 3, yaitu labelnumerik dan formula, perhatikan tabel berikut ini

Label      :

Atau string sering juga disebut sebagai alfanumerik. Data tersebut hanya menerangkan data numerik dan formula. Semua huruf dan simbul dimasukkan ke dalam data bertipe label, demikian juga halnya dengan angka yang tidak akan dihitung seperti nomor telepon.

Numerik :

Data yang hanya terdiri dari angka-angka dalam berbagai bentuk dan format. Data tipe ini dapat dihitung, misalnya harga barang, nilai mahasiswa dan sebagainya.

Formula :

Merupakan perintah untuk melakukan suatu perhitungan. Formula kurang lebih sama dengan rumus. Misalnya untuk menghitung omzet penjualan barang dan sebagainya.

Untuk mempermudah penjelasannya, silahkan perhatikan gambar diatas, tulisan PanjangLebar dan Total yang berada pada sel A3, dan A4 merupakan data bertipe label. Sementara angka 6 (nilai panjang) dan 5 (nilai lebar) adalah data bertipe numerik. Angka 30 (nilai total) merupakan hasil perkalian dari panjang dan lebar (nilai B3 kali nilai B4).  Data terakhir ini beritipe formula. Nah sekarang sudah tau bedanya kan, mana tipe data yang menggunakan Label, Numerik dan Formula.

Mengenal Fungsi atau Rumus Microsoft Excel

Setelah mengenal Tipe Data Microsoft Excel, dan bisa memulai menggunakan aplikasi excel sekarang Kita coba bahas rumus excel yang sering digunakan dalam dunia kerja atau administrasi perkantoran.

 1. Fungsi Average

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;

 =AVERAGE(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Misalnya untuk mengisi nilai rata-rata dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =AVERAGE(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

 2. Fungsi Sum

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1, number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Misalnya untuk menjumlahkan range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =SUM(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

 3. Fungsi Max

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah ;

=MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Misalnya untuk mencari nilai maksimal dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MAX(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

 4. Fungsi Min

Fungsi Min adalah kebalikan dari fungsi Max, jika fungsi Max untuk mencari nilai tertinggi atau maksimal maka Min adalah untuk mencari nilai terkecil atau minimum dari sekumpulan data numerik. Bentuk umum penulisannya adalah ; 

=MIN(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Sebagai contoh untuk mencari nilai terendah dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =MIN(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

 5. Fungsi Count

Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang kita pilih. Bentuk umum penulisannya adalah ; 

=COUNT(number1, number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dihitung jumlah datanya. Sebagai contoh untuk menghitung jmlah data dari range data E8 sampai G8, maka rumusnya adalah =COUNT(E8:G8) kemudian tekan tombol Enter.

 6. Fungsi Logika IF

Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut:

Lambang Fungsi

= Sama dengan

< Lebih kecil dari

> Lebih besar dari

<= Lebih kecil atau sama dengan

>= Lebih besar atau sama dengan

<> Tidak sama dengan

Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah ;

=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false), artinya kalau ekspresi logika (logical_test) bernilai benar, maka perintah pada value_if_true akan dilaksanakan, jika salah, maka perintah pada value_if_false yang akan dilaksanakan. Perhatikan contoh berikut:


Contoh logika IF


Kolom keterangan diisi dengan ketentuan, jika kolom TANDA sama dengan K, maka keterangannya KAWIN, jika tidak, maka keterangan berisi TIDAK KAWIN. Ini dapat diselesaikan dengan rumus =IF(C3=”K”, “KAWIN”,”TIDAK KAWIN”). Pada rumus diatas Kita lihat bahwa jika datanya bertipe Teks/alpha numerik harus diapit oleh tanda kutip dua, lain halnya dengan tipe data numerik, tidak boleh menggunakan tanda kutip. Nah sekarang bagaimana jika ada beberapa kondisi/bertingkat (IF Bertingkat) seperti pada kasus nilai mahasiswa. Tidak perlu khawatir, langsung saja perhatikan gambar diatas pada tabel sebelah kanan. =IF(H3>=81,"A",IF(H3>=66,"B",IF(H3>=56,"C",IF(H3>40,"D","E")))), hal yang sama juga bisa dilakukan untuk mengisi kolom keterangan, dengan ketentuan, Jika nilai hurufnya sama dengan “A” maka keterangan “SANGAT MEMUASKAN, jika “B” maka “MEMUASKAN”, jika “C”, maka “CUKUP”, dan jika “D” maka bernilai “KURANG”, selain dari itu, maka bernilai “GAGAL”. Nah sekarang sudah paham kan bagaimana cara menggunakan fungsi IF, sekarang langsung dipraktekkan deh supaya tidak lupa.

Cara Menulis Rumus Excel

Setelah mengenal beberapa rumus excel yang sering digunakan untuk administrasi diatas, maka sekarang Kita bahas cara menuliskan rumus excel di area lembar kerja.

Cara 1: Menulis rumus dengan mengetikkan angka langsung

  • Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan 
  • Pada formula bar, ketikkan = 5000000+3500000, lalu tekan tombol enter.

Note : Menulis rumus dengan cara ini cukup mudah kalau rumusnya sederhana dan pendek serta angkanya tetap.

 Cara 2: Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel

  • Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus ditampilkan 
  • Pada formula bar, ketikkan = C4+C5, lalu tekan tombol enter.

Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat bermanfaat jika datanya sering berubah.

 Cara 3: Menulis rumus dengan bantuan mouse

  • Letakkan penunjuk sel pada sel tempat hasil rumus akan ditampilkan
  • Ketikkan = , kemudian pilih dan klik sel C4
  • Ketik +, kemudian pilih dan klik sel C5
  • Tekan tombol enter

Note : Menulis rumus dengan cara ini sangat dianjurkan karena memperkecil kemungkinan salah ketik alamat sel.

Operator Matematika yang Sering Digunakan

Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Excel ini, karena setiap tabel dan dokumen yang Kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah sebagai berikut:

+ Penjumlahan

- Pengurangan

* Perkalian

/ Pembagian

^ Perpangkatan

% Persentase

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-). Jika pekerjaan Anda adalah berhubungan dengan data statistik, maka Anda akan sering menjumpai operator-operator matematika diatas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBUAT MAIL MERGE PADA WORD

  Cara Membuat Mail Merge di Microsoft Word Jika kamu ingin membuat mail merge di Microsoft Word, berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan: Baca Juga:  Cara Membuat Daftar Isi di Word yang Rapi dan Benar Singkatnya, cara membuat mail merge meliputi proses-proses berikut: Membuat naskah dokumen atau template di Microsoft Word. Membuat data source dalam format Excel, atau format lain yang didukung. Mendefinisikan Merge Fields ke dalam naskah dokumen. Menggabungkan data dengan template / naskah dokumen. Menyimpan file. Berikut tutorial lengkap cara membuat mail merge di Microsoft Word: 1. Buka menu Mail Merge di Word Buka Microsoft Word, klik menu  Mailings  lalu pilih  Start Mail Merge . 2. Tentukan format dokumen Pilih jenis format dokumen yang ingin kamu buat. Kamu bisa memilih format surat, email, dan sebagainya. 3. Buat naskah dokumen di Worksheet Buat naskah dokumen pada  worksheet . Misalnya kamu akan membuat surat dengan format seperti berikut: 4. Pilih penerima doku

MENGENAL PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT

  Pengertian Perangkat Input & Output Beserta Contoh dan Perbedaannya 19 JUNI 2018 dalam:  BLOG Tags:  KOMPUTER ,  PENGETAHUAN note:  0 COMMENTS Untuk dapat bekerja dengan semestinya, perangkat komputer biasanya dilengkapi berbagai komponen yang gunanya untuk menunjang kinerja komputer tersebut. Selain perangkat lunak dan keras, rupanya masih ada banyak sekali bagian komputer yang memiliki fungsi masing-masing tanpa disadari. Tujuan komponen itu yakni untuk menghasilkan kinerja yang sesuai diinginkan. Selain itu, dunia teknologi sendiri rasanya tidak lepas dari perangkat input dan output, termasuk juga pada komputer. Perangkat input dan output tersebut tentu memiliki peranan penting untuk sistem komputer. Semakin banyaknya perangkat input dan output pada komputer, maka semakin mudah juga komputer menjalankan pekerjaan. Perangkat input dan output sendiri sering disebut dengan istilah I/O, yang artinya adalah bagian sistem mikroprosesor yang berfungsi menghubungkan dan menyambungkan