Langsung ke konten utama

Komunikasi Data, Proteksi Data dan Enkripsi Data

 

Pengertian Komunikasi Data

Secara umum, komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua atau lebih perangkat seperti komputer, laptop atau printer dan beberapa alat komunikasi lainnya.

Komunikasi sendiri diambil dari bahasa Inggris yaitu communication, sedangkan secara etimologis berasal dari bahasa latin yaitu Communis yang artinya berbagi atau memiliki bersama.

Dapat diartikan jika pengertian komunikasi adalah proses membangun saling pengertian dan menciptakan serta menggunakan informasi sehingga dapat dihubungkan satu sama lain. Secara bahasa, informasi berarti data yang memiliki arti.

Jenis – Jenis Komunikasi Data

Komunikasi data sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu terestrial dan satelit. Berikut ini kami berikan penjelasannya:

1). Komunikasi Data Terestrial

Jenis komunikasi data yang pertama adalah komunikasi data terestrial yang menggunakan media kabel sebagai aksesnya sehingga biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur juga cukup tinggi.

2). Komunikasi Data Satelit

Jenis komunikasi data yang kedua adalah komunikasi data satelit yang menggunakan satelit sebagai aksesnya.

Cakupan area akses satelit ini jauh lebih luas dan dapat menjangkau lokasi-lokasi yang tidak memungkinkan untuk dibangun infrastruktur terestrial, namun sehingga proses komunikasi dapat memakan waktu yang lama.

Komponen Komunikasi Data

Komunikasi data terdiri dari beberapa komponen seperti sumber atau sumber, pengirim atau pemancar, sistem transmisi, penerima atau penerima dan tujuan atau tujuan. Berikut ini penjelasannya:

1). Sumber (source)

Sumber adalah komponen yang menghasilkan data atau informasi yang akan dikirimkan dalam bentuk perangkat input pada komputer.

Alat ini dapat mengubah informasi audio atau suara, video atau teks menjadi unit data untuk diproses dalam sistem komputer seperti telepon dan komputer.

2). Pengirim (transmitter)

Pengirim atau transmitter merupakan alat yang berguna untuk mengolah data yang berasal dari sumber atau source dan nantinya akan disalurkan ke sistem transmisi.

Untuk bentuk fisiknya dapat berupa komputer pribadi yang dapat memproses semua perangkat telepon untuk berkomunikasi dengan informasi dalam bentuk audio atau suara, contoh lain modem memiliki fungsi menyalurkan aliran bit digital dari perangkat yang telah siap.

3). Sistem Transmisi

Sistem transmisi adalah saluran penghubung antara sistem sumber dan sistem tujuan dari media yang digunakan, misalnya kabel dan gelombang elektromagnetik berupa saluran transmisi tunggal (single transmission) atau jaringan kompleks (complex line).

Jalur transmisi tunggal adalah antara perangkat penerima dan pengirim dari satu jenis media dalam segmen jaringan.

Sedangkan jalur kompleksnya adalah perangkat penerima dan pengirim dihubungkan oleh satu sistem.

4). Penerima (receiver)

Receiver atau penerima merupakan alat yang berguna untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan nantinya akan diolah untuk dijadikan sebagai informasi.

Salah satu contohnya adalah modem yang berfungsi sebagai penerima yang akan menerima sinyal analog dari jaringan transmisi yang kemudian mengubahnya menjadi aliran bit digital sehingga dapat diterjemahkan dan dibaca oleh komputer.

5). Tujuan (destination)

Destination adalah salah satu komponen yang menerima informasi yang telah dikirimkan oleh penerima atau penerima kemudian diubah menjadi informasi yang sama pada saat akan dikirimkan.

Karakteristik Dasar Komunikasi Data

Efektivitas suatu sistem komunikasi data akan tergantung pada empat karakteristik dasar, yaitu pengiriman, akurasi, ketepatan waktu dan jitter. Berikut ini penjelasannya:

1). Pengiriman

Sistem harus menyediakan data ke tujuannya yang kemudian data harus diterima oleh perangkat atau pengguna yang dituju dan hanya oleh perangkat atau pengguna tersebut

2). Akurasi

Sistem nanti harus menyediakan data yang akurat dan data yang telah diubah dalam transmisi akan meninggalkan sumbernya. Sementara itu, data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.

3). Timeliness atau tepat waktu

Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat, jika terlambat maka data tidak dapat digunakan.

Dalam hal video dan audio, pengiriman tepat waktu berarti pengiriman data seperti yang dihasilkan atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama seperti yang dibuat dan tanpa penundaan yang signifikan atau dikenal sebagai pengiriman transmisi waktu nyata.

4). Jitter

Mengacu pada variasi waktu kedatangan paket, yaitu penundaan yang tidak merata dalam pengiriman paket audio atau video.

Misalnya, paket video dikirim setiap 3D ms, jika beberapa paket datang dengan penundaan 3D ms dan yang lain dengan penundaan 4D ms, itu akan menghasilkan kualitas video yang tidak merata.

Fungsi dan Tujuan Komunikasi Data

Ada beberapa fungsi dan tujuan komunikasi data yang tentunya dapat membantu aktivitas manusia, beberapa di antaranya adalah:

1). Lebih efisien untuk mengirimkan data dalam jumlah besar tanpa kesalahan dan juga lebih ekonomis.

2). Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukungnya dari jarak jauh atau penggunaan komputer jarak jauh.

3). Mendukung manajemen masalah kontrol karena memungkinkan penggunaan sistem komputer terpusat atau tersebar

4). Memungkinkan orang dan bisnis memiliki lokasi geografis yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain.

5). Kemungkinan pengelolaan data dan pengelolaan data pada berbagai sistem komputer dapat terjadi.

6). Untuk mendapatkan data secara langsung dari sumbernya atau untuk mendapatkan database saat data sedang dibuat atau online.

7). Untuk mengurangi waktu pemrosesan data atau dengan kata lain lebih menghemat waktu.

8). Untuk mempercepat penyebaran informasi.

Sistem Komunikasi Data

Nah, dalam komunikasi data juga ada sistemnya diantaranya akan kami jelaskan dibawah ini!

1). Point to point Communications

Point to Point Communications atau Point to point adalah sistem komunikasi data dimana informasi dari sumber hanya ditujukan kepada satu titik penerima. Beberapa contoh system ini adalah: fax, telepon dan telegram.

2). Multi Communications

Multi Communications atau Point to multiple receivers adalah sistem komunikasi data dimana informasi dari sumber ditujukan ke beberapa titik penerima saja. Salah satu contohnya adalah: jaringan dengan switch.

3). Broadcasting Communications

Komunikasi broadcasting atau komunikasi data menyebar, yaitu informasi yang diberikan oleh sumber dapat diterima oleh semua titik yang terhubung tanpa terkecuali. Contoh system komunikasi ini adalah siaran radio, televisi, siaran.

Data protection atau proteksi data adalah berbagai langkah keamanan yang digunakan untuk melindungi data berharga. Mengumpulkan data pada database perlu dilindungi terhadap berbagai ancaman, termasuk dari peretas, perangkat lunak dan kegagalan sistem jaringan. Banyak paket perangkat lunak tersedia yang melindungi informasi kata sandi dan juga menyediakan cadangan data sehingga informasi penting tidak akan hilang. Disebut juga dengan perlindungan data.

Enkripsi data adalah proses pengamanan data informasi. Gimana caranya pengamanan enkripsi data ini dilakukan? Enkripsi data mengamankan data informasi kamu dengan cara membuat data informasi tersebut nggak bisa dibaca tanpa bantuan khusus. Maksudnya, hanya kamu dan pihak yang terlibat aja yang bisa membaca pesan tersebut. Jadi, kamu nggak perlu takut chat kamu akan disadap atau semacamnya.

Secara umum ada dua manfaat utama dari enkripsi:

Pertama, fungsi enkripsi adalah sebagai tembok pelindung agar tidak ada penyusup atau pihak lain yang bisa mengetahui isi data informasi kita. Hanya kamu dan pihak yang kamu izinkan saja yang bisa mengetahui informasi tersebut.

Kedua, manfaat enkripsi adalah menjaga keamanan data kamu dari penyadapan. Kok bisa? Bisa, Sob! Seperti yang dijelaskan pada manfaat yang pertama, enkripsi adalah dinding pelindung. Hal inilah yang melindungi data kamu dari kemungkinan penyadapan oleh pihak luar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBUAT MAIL MERGE PADA WORD

  Cara Membuat Mail Merge di Microsoft Word Jika kamu ingin membuat mail merge di Microsoft Word, berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan: Baca Juga:  Cara Membuat Daftar Isi di Word yang Rapi dan Benar Singkatnya, cara membuat mail merge meliputi proses-proses berikut: Membuat naskah dokumen atau template di Microsoft Word. Membuat data source dalam format Excel, atau format lain yang didukung. Mendefinisikan Merge Fields ke dalam naskah dokumen. Menggabungkan data dengan template / naskah dokumen. Menyimpan file. Berikut tutorial lengkap cara membuat mail merge di Microsoft Word: 1. Buka menu Mail Merge di Word Buka Microsoft Word, klik menu  Mailings  lalu pilih  Start Mail Merge . 2. Tentukan format dokumen Pilih jenis format dokumen yang ingin kamu buat. Kamu bisa memilih format surat, email, dan sebagainya. 3. Buat naskah dokumen di Worksheet Buat naskah dokumen pada  worksheet . Misalnya kamu akan membuat surat dengan format seperti berikut: 4. Pilih penerima doku

MENGENAL PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT

  Pengertian Perangkat Input & Output Beserta Contoh dan Perbedaannya 19 JUNI 2018 dalam:  BLOG Tags:  KOMPUTER ,  PENGETAHUAN note:  0 COMMENTS Untuk dapat bekerja dengan semestinya, perangkat komputer biasanya dilengkapi berbagai komponen yang gunanya untuk menunjang kinerja komputer tersebut. Selain perangkat lunak dan keras, rupanya masih ada banyak sekali bagian komputer yang memiliki fungsi masing-masing tanpa disadari. Tujuan komponen itu yakni untuk menghasilkan kinerja yang sesuai diinginkan. Selain itu, dunia teknologi sendiri rasanya tidak lepas dari perangkat input dan output, termasuk juga pada komputer. Perangkat input dan output tersebut tentu memiliki peranan penting untuk sistem komputer. Semakin banyaknya perangkat input dan output pada komputer, maka semakin mudah juga komputer menjalankan pekerjaan. Perangkat input dan output sendiri sering disebut dengan istilah I/O, yang artinya adalah bagian sistem mikroprosesor yang berfungsi menghubungkan dan menyambungkan